Meski telah diangkat oleh 6 orang pria dewasa dgn formasi 2 di depan 2 di tengah dan 2 dibelakang, tapi keranda itu masih terasa sangat berat. Sehingga ditambah dua orang pria untuk membantu menangkat keranda dan akhirnya keranda itu pun bisa dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU).
Setelah jenazah sampai di TPU terjadi sedikit masalah saat hujan turun yg membuat tanah menjadi licin dan beberapa warga sempat tergelincir. Sepanjang proses pemakaman, kuburan dipenuhi isak tangis keluarga dan sanak saudara.
Si penggali kuburan yg berusia 55 tahun sudah melakukan pekerjaan itu selama 20 tahun dan sudah sangat berpengalaman dalam menentukan lokasi dan ukuran jenazah yg akan dimasukkan dalam liang lahat.
Allohu Akbar! Allohu Akbar! Allohu Akbar! ! kata-kata itu keluar dari mulut hampir semua yg hadir dalam pemakaman tersebut setelah satu kejadian aneh terjadi.
Jenazah wanita yg diketahui bernama Simati sudah 3 kali dimasukkan dalam liang lahat namun tdk muat, padahal si penggali kubur sudah melebarkan 2 kali dari ukuran asli.
Setelah gagal dalam hal tersebut seorang ustaz menyuruh anggota keluarga untuk azan dipengebumian itu.
Dan barulah jenazah selamat dimakamkan. Sejumlah laporan menyebut kalau kejadian itu benar terjadi di sebuah desa di Negeri Jiran pada tahun 2010.
Menurut tetangga simayat, almarhumah adalah wanita yg suka mengumpat serta memfitnah tanpa bukti, dan almarhumah juga tidak pernah menutup auratnya selama hidup, dia suka memakai pakaian seksi menampilkan bentuk tubuhnya.
“Kami sebagai tetangga pernah menegur kelakuannya itu, namun kami di caci maki serta dilempari dengan sepatu lantaran dia lebih kaya dari kami,”ungkapnya…
Jadikan ini pelajaran bagi kita agar kita tak menjadi umat seperti ini. silahkan share jika menganggap ini penting dan wajib dibaca banyak orang.
Semoga bermanfaat
Sumber: http://www.portalislami.com/