Pascadinyatakannya pemimpin gerilyawan di Poso, Santoso alias Abu Wardah, tewas, beredar foto sesosok wajah yang diklaim sebagai Santoso, yang paling diburu selama ini.
Dalam foto tersebut tampak seseorang dimasukkan dalam kantong mayat berwarna kuning.
Namun yang ditampilkan hanya sosok wajah yang memiliki rambut panjang dan tahi lalat besar di tengah-tengah jidat tepatnya antara kedua alisnya.
Di foto tersebut, sosok Santoso tampak mengenakan baju hitam.
Terlihat juga kedua matanya tidak menutup rapat. Bahkan mata kirinya terbuka lebih lebar dibanding mata kanan.
Yang menarik, bibir Santoso terlihat seperti terbuka, yang bila dihubungkan dengan matanya, terkesan seolah-olah tersenyum.
Namun bibirnya yang terbuka hingga terlihat sebagian barisan giginya itu, kemungkinan juga pembawaan yang disebabkan oleh bentuk gigi yang agak menonjol.
Apakah di akhir hayatnya Santoso benar-benar tersenyum atau tidak? Wallahualam.
Yang jelas, hal itu langsung menjadi pembicaraan hangat di media sosial.Akun twitter @SlametMuslim mengingatkan publik agar tak gegabah membuat penilaian tentang Santoso. Dia berujar: “Utk bbrp hr kedepan catet siapa yang: 1. memanggil santoso sbg "mujahidin”, 2. Menyebut kt "syahid”, 3. Menyebarkan hoax dia tersenyum.”
Ada pula yang menanggapinya dengan candaan. Seperti ditulis akun @_ntap: “santoso meninggal dengan tersenyum..
tinggal tungguin mayitnya wangi apa kaga..”
Akun @iyutVB mengatakan dunia Islam Berduka atas kematian Santoso.“Santoso meninggal dengan tersenyum. Mukanya bercahaya banget, akhi ! Subhanallah !! Syahid !!” Perhatian Dunia
Sementara itu,dikutip dari Tribunnews.com, kabar tewasnya Abu Wardah alias Santoso yang kerap disebut sebagai "teroris ISIS paling berbahaya" menjadi pergunjingan dunia.
Sejumlah media asing ramai memberitakan terkait kematian pemimpin Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso.
Menurut media Singapura Straits Times, ini merupakan kedua kalinya Indonesia nyaris berhasil mengalahkan pemimpin teroris tersebut.
Kelompok teroris Santoso terlibat baku tembak, Senin (18/7/2016). Baku tembak terjadi di Tambarana, Poso, melibatkan tim gabungan prajurit TNI dan polisi, mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
Satu di antara yang tewas diduga adalah pemimpin kelompok MIT, Santoso.
Hal tersebut berdasarkan ciri fisik memiliki tahi lalat di dahi, berwajah tirus, dan kurus.
"Mirip seperti ciri-ciri Santoso," demikian kata Kapendam VII Wirabuana, Letkol Inf Alamsyah saat dikonfirmasi Tribun Timur.
Media Australia ABC News menyebut Kepolisian Indonesia tengah berharap bahwa satu dari dua korban tewas itu adalah Santoso.
Sebab jika benar, maka itu akan jadi keberhasilan besar bagi otoritas Indonesia atas upaya anti-terorisme yang sudah dilakukan selama ini.
Apalagi mengingat ribuan pasukan dan tentara telah dikerahkan untuk memburu pria yang disebut sebagai buronan utama Indonesia selama lima tahun ini.
Media Inggris Daily Mail menyebutkan Santoso dan pengikutnya telah menyuarakan sumpah setianya untuk ikut ISIS.
Hal itu yang menjadikannya masuk dalam daftar teroris paling berbahaya di dunia yang dibuat Amerika serikat.
Bahkan, sejumlah muslim etnis Uighur di Tiongkok sudah ada yang bergabung dengan kelompok binaan Santoso itu.
Menurut media Filipina Rappler, ancaman ISIS di Asia Tenggara memang belum begitu besar, namun dapat berpotensi semakin besar.
Dikatakan ancaman ISIS di Asia Tenggara selama ini berpusat di Indonesia, negara dengan populasi muslim terbesar di dunia.(*tribunjateng/banjarmasinpost/tribunnews)