Neraka merupakan tempat pembalasan dengan segala penyiksaan yang amat pedih. Tentu tidak ada satupun orang yang ingin menjadi penghuninya. Akan tetapi, ada banyak orang yang akhirnya terjerumus ke dalamnya karena perbuatan mereka selama berada di dunia
Banyak orang yang tidak menyadari bahwa kehidupan di dunia hanyalah sementara. Mereka mulai terlena dengan kenikmatan dan bujuk rayu iblis untuk melakukan perbuatan maksiat. Padahal akhirat menjadi kehidupan yang sebenarnya bagi semua makhluk.
Dosa dan kemasiatan itu membuat banyak orang akhirnya masuk neraka dan menjadi penghuni yang kekal di dalamnya. Bahkan ada di antara mereka yang tidak akan pernah keluar dari dalamnya dan tidak akan pernah mati. Siapakah mereka? Berikut informasi selengkapnya.
Penghuni yang akan kekal berada dalam nerka adalah orang-orang kafir dan orang-orang musyrik. Mereka adalah kaum yang tidak mempercayai Allah SWT sebagai satu-satunya Dzat yang harus disembah. Orang-orang ini justru menyekutukan Allah dengan yang lainnya. Allah Ta’ala berfirman:
“Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri, mereka itu penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (Qs. Al-A’raf[7]: 36)
“Andaikata berhala-berhala itu tuhan, tentulah mereka tidak masuk neraka. Dan setiap (mereka) akan kekal di dalamnya” (Qs. Al-Anbiya[21]: 99).
Bagi orang kafir mereka akan merasakan pedihnya di siksa di dalam neraka jaham. Bahkan mereka tidak akan dibinasakan oleh Allah SWT. Hal ini terdapat dalam firman Allah yang artinya:
“Dan orang-orang kafir, bagi mereka neraka jahanam. Mereka tidak dibinasakan, sehingga mereka tidak mati dan tidak (pula) diringankan dari azabnya.” (Qs. Fathir[35]: 36)
“Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (Qs. Al-Baqarah[2]: 39)
“Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat laknat Allah, para malaikat, dan seluruh manusia. Mereka kekal di dalam laknat itu; tidak akan diringankan siksa mereka dan tidak (pula) mereka diberi penangguhan.” (Qs. Al-Baqarah[2]: 161-162)
“Tidakkah mereka (orang-orang munafik) mengetahui bahwa orang yang menentang Allah dan rasul-Nya, maka sesungguhnya neraka Jahanamlah baginya, ia kekal di dalamnya. Itu adalah kehinaan yang besar.” (Qs. At-Taubah[9]: 63)
“Tidaklah pantas orang-orang musyrik itu memakmurkan masjid-masjid Allah, sedang mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Itulah orang-orang yang sia-sia pekerjaannya, dan mereka kekal di neraka.” (Qs. At-Taubah[9]: 17)
Karena mereka akan kekal di dalamnya, Allah subhanahu wa ta’ala melukiskan siksaan neraka sebagai siksaan yang abadi, yang tidak akan ada akhirnya dan akan berlangsung selamanya.
“Mereka ingin keluar dari neraka, padahal mereka sekali-kali tidak dapat keluar dari sana, dan mereka beroleh azab yang kekal.” (Qs. Al-Ma’idah[5]: 37)
“Kemudian dikatakan kepada orang-orang yang lalim (musyrik) itu, “Rasakanlah olehmu siksaan yang kekal; kamu tidak diberi balasan melainkan dengan apa yang telah kamu kerjakan.” (Qs. Yunus[10]: 52)
Demikianlah informasi mengenai kaum yang akan kekal di dalam neraka. Ternyata mereka terdiri dari kaum kafir dan musyrik yang senantiasa mendustakan ajaran dan perintah dari Allah SWT. Maka neraka menjadi tempat yang pantas mereka huni. Semoga kita bukan termasuk ke dalam dua golongan kaum tersebut.