Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa akan ada empat kaum wanita yang masuk neraka, yaitu wanita yang kotor mulutnya pada sang suami, wanita yang tidak menjaga dirinya ketika di rumah dan suka memaki suaminya.
Wanita yang tidak menjaga auratnya dari laki-laki lain dan memperlihatkan kecantikannya, serta wanita yang tidak memiliki tujuan hidup kecuali tidur, makan, minum, dan ia enggan untuk berbakti pada Allah, Rasulullah, dan tidak berbakti pada suaminya.
Setelah menikah, istri dan suami memiliki kedudukan masing-masing yang memiliki tanggung jawab pada kedudukan lain. salah satu kewajiban seorang istri adalah menaati perintah suami selagi itu baik dan tidak melanggar ajaran agama. Oleh karenanya, ridho suami juga ridho Allah.
1. Mensyukuri apa yang dilakukan suami untuk istrinya
Mencari nafkah adalah kewajiban suami untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Apabila suami pulang dari bekerjanya, maka sambutlah dengan wajah yang ceria sebagai ungkapan terima kasih atas kerja kerasnya.
Nabi pernah bersabda bahwa apabila seorang istri berkata pada suaminya jika ia tidak pernah melihat kebaikan suaminya sama sekali, maka hilanglah semua amalannya.
2. Menyenangkan suami saat melihat kita
Kelemahan laki-laki ada pada penglihatannya. Hal ini dikarenakan laki-laki mudah terpikat dengan wanita lain melalui matanya. Ikutilah kesenangan suami, apabila suami senang dengan kita memakai daster maka pakailah daster. Belajarlah untuk bermake up sederhana saat di rumah.
3. Meminta izin suami setiap ingin pergi keluar dari rumah
Apabila suami selalu mengantar jemput ke mana pun dan di manapun istrinya pergi, maka hal ini akan baik untuk hubungan. Lalu bagaimana jika kita dapat mengendarainya dengan diri sendiri.
Sebuah hadist menjelaskan bahwa sebagai seorang istri, kita dilarang untuk keluar dari rumah itu kecuali karena darurat atau kewajiban syari’atnya.
Dengan meminta izin, maka hal ini menunjukkan adab seorang istri yang baik. Hal ini dikarenakan setelah menikah, kita menjadi tanggung jawab suami sehingga jika teerjadi apa-apa maka suami lah yang akan bertanggung jawab.
Apabila kita berdandan di depan suami dan ia suka, maka penglihatannya tidak akan teralihkan ke wanita manapun. Apabila suami minta jatah terus maka lakukanlah selagi tidak melanggar ajaran.
4. Sigap pada kebutuhan biologis suami
Salah satu tujuan pernikahan adalah meneruskan keturunan. Dalam menurunkan keturunan, sepasang suami istri harus melakukan hubungan intim. Janganlah khawatir, hubungan ini tidak lagi haram, justru dianjurkan karena termasuk dengan menyenangkan suami.
Apabila suami minta berhubungan setiap hari ini, maka layanilah dengan senang hati. Jangan mencari banyak alasan untuk seorang istri menolak permintaan suaminya ini. Meski demikian, sebagai suami kita juga harus mengerti bagaimana keadaan istri kita saat itu.
5. Membantu suami dalam merapikan penampilan
Rasulullah SAW pernah bersabda kepada Siti Fatimah bahwa apabila seorang wanita meminyakkan rambut suaminya dan janggutnya, menggunting kukunya,
Memotong kumisnya maka Allah akan memberikan minuman surga dari sungai yang mengalir di sana dan akan diringankan Allah dalam sakaratul mautnya dan akan membuat kuburnya menjadi sebuah taman yang indah bak taman surga.
sumber : kumpulanmisteri.com